Meniran

Bagi masyarakat pedesaan tentu sudah tidak asing dengan tanaman Meniran. Tanaman ini memang banyak tumbuh liar di daerah sawah dan kebun. Dilihat dari ciri fisiknya, tanaman meniran termasuk mudah dikenali.

Meniran termasuk golongan tumbuhan semak, memiliki bentuk batang bulat dan basah, tinggi tinggi tanaman ini tak lebih dari 50 cm. Daunnya berbentuk sirip genap, dimana dalam setiap tangkainya, memiliki daun majemuk dan berbentuk lonjong. Pada ketiak daun yang menghadap ke bawah terdapat bungan meniran. 

Masyarakat mengenal meniran sebagai salah satu tanaman obat yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit giunjal dan kencing batu. Penggunaan Meniran ini biasanya dikombinasikan dengan tanaman Kumis Kucing.

Tanaman Meniran sendiri juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit, tanpa harus dicampur dengan tanaman lain.

1. Sakit DemamMeniran dapat digunakan untuk mengatasi penyakit demam, meniran yang sudah dicuci bersih kemudian diseduh dengan air panas. Saring air seduhannya kemudian minum sampai habis.
   
2. Sakit Malaria
   Selama ini orang mengenal PIL KINA sebagai obat malaria, tapi jangan salah, rebusan air meniran juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Caranya, cukup siapkan beberapa batang Meniran, bunga Cengkeh dan Kayu manis. Cuci semua bahan tersebut. Kemudian, tumbuk sampai halus dan rebus sampai mendidih. Saring dan minumlah sebanyak 2 kali sehari.
   
   
3. Ayan (Epilepsi)
   Anda tentu sudah kenal dengan penyakit ayan, atau istilah keren nya Epilepsi. Ternyata penyakit ini bisa diobati dengan Tanaman Meniran. Caranya, cuci bersih belasan batang Meniran. Kemudian, rebuslah dengan beberapa gelas air sampai akhirnya mendidih. Setelah itu, saringlah dan hasilnya diminum sebanyak ¾ gelas selama 3 hari berturut-turut.
   
   
   
   Semoga bermanfaat.