Sirsat, walau asam tapi bermanfaat

1comments


Hampir semua orang kenal dengan sirsak atau sirsat. Buahnya berbentuk bulat memanjang, dan memiliki kulit yang berduri. Namun duri buah sirsak tidak setajam duri pada buah durian. Sirsak adalah tanaman yang berasal dari daerah Karibi, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan (wikipedia). Sirsak masuk ke Indonesia sekitar abad ke 19 yang dibawa oleh pemerintah Kolonial Belanda. Di Indonesia sendiri, buah sirsak bisa ditemui di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Dibaik rasa buahnya nya yang asam, sirsak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). Buah sirsak juga mengandung Mineral, dan yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, yang sangat penting untuk pembentukan massa tulang, serta menghambat osteoporosis. (http://wwwenvdept-environmental.blogspot.com).

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), Buah sirsak juga merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Rasa Daging buahnya nya yang asam dan sedikit rasa manis, membuat sirsak jarang sekali dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Yang paling populer, sirsak diolah menjadi jus, namun ada juga yang mengolahnya menjadi selai dan dodol.

Daun Sirsak.
Selain buahnya, daun sirsak juga mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain anopentosin A, anopentosin B, Anopentosin C, murikatosin acetoginin A, murikatosin B, murikapentosin, anomurisin E.  Acetogin di dalam sirsak inilah yang mampu mengobati semua macam kanker diantaranya kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker payudara dan kanker-kanker lainnya. (sumber wartabumi.com)
Daun Sirsak juga dipercaya dapt menyembuhkan penyakit Hipertensi, Sakit Pinggang, Rematik dll (http://manfaatdaunsirsaksehat.blogspot.com)

Pembibitan.
Perbanyakan tanaman sirsak umumnya dilakukan dengan menyemai biji sirsak yang telah dipisahkan dari daging buahnya. Namun ada juga yang  melakukan teknik penempelan tunas dan sambung pucuk pada batang bawah hasil persemaian.




Share this article :

+ comments + 1 comments

Friday, 12 July, 2019

tapi sirsak juag ada yang manis hehe

EMI

Post a Comment

Bijaklah dalam berkomentar :)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tomat Muda - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger