Murbei, atau ada juga yang menyebut bebesaran. Adalah tanaman yang berasal dari negeri China, dinegara asalnya sendiri murbei dikenal dengan nama SangYe. Tumbuhan ini tumbuh baik pada ketinggian + 100 meter dpl (wikipedia). Dengan tinggi pohon antara 10-15 meter, pohon murbei sangat cocok ditanam pada daerah beriklim tropis maupun subtropis, dikarenakan pohon murbei memerlukan sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik.
Murbei sangat populer di kalangan peternak Ulat Sutra, kerena memang daun murbei sendiri merupakan makanan utama ulat sutra. Meskipun sering dimanfaatkan daunnya, ternyata murbei memiliki buah yang dapat dikonsumsi. Selain rasanya segar yang merupakan campuran rasa manis dan asam, buah murbei juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan.Buah murbei yang enak dikonsumsi adalah buah yang sudah matang, dan berwarna hitam, karena buah murbei yang masih muda dan berwarna hijau, rasanya asam.
Di balik bentuknya yang kecil, Murbei ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Di antaranya, membantu mengontrol kadar gula darah penderita penyakit gula (Diabetes mellitus), tekanan darah tinggi, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur (Insomnia), batuk berdahak, pendengaran yang kurang, penglihatan yang kabur, telinga berdenging, tuli, pusing tujuh keliling (Vertigo), sembelit pada orang tua, kurang darah, sakit otot, persendian, sakit tenggorokan, dan rambut beruban sebelum waktunya.
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-siterol, moracetin, isoquesetin, scopolin, scopoletin, alfa, beta-hexenal, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, acetone, trigolline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat,dan phytoestrogens. Zhen Ou Yang dan rekan dari School of Biological and Environmental Engineering Jiangsu University, Zhenjiang, Cina menambahkan daun murbei juga mengandung flavon, alkaloid, polisakarida, sterol, minyak volatil, asam amino, vitamin dan senyawa mikro lainnya yang memiliki aktivitas farmakologi. Seperti flavon yang merupakan antioksidan berperan dalam menghambat oksidasi xantin menjadi asam urat. Murbei dipercaya mampu mengobati penyakit Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi ; kencing manis (diabetes melitus) ; kaki gajah ; radang mata merah , memperbanyak asi (air susu ibu), keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi, cacingan, muka bengkak, sukar kencing, neurastenia, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur, telinga berdenging, sembelit, tuli, vertigo,hepatitis, kurang darah, rambut uban, sakit kepala, sakit tenggorokan, s.gigi, s.pinggang, suburkan rambut.(centralhealth.com)
Pembibitan :
Perbanyakan tanaman murbei sendiri dapat dilakukan dengan cara okulasi maupun stek batang. Cara ini dianggap paling efektif karena memang batang dari murbei memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, sehingga tinggkat keberhasilan pembibitan dengan cara ini sangatlah besar.
+ comments + 1 comments
belum pernah makan ini jadi penasaran deh
EMI
Post a Comment
Bijaklah dalam berkomentar :)