Kubis, juga dapat membantu menyehatkan Ginjal

Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat, namun saat ini di Indonesia telah banyak dibudidayakan tanaman kubis. Tanaman ini tumbuh didaerah pegunungan yang berhawa sejuk. Yang dikonsumsi dari sayuran ini adalah daunya, yaitu daun yang tersesun sangat rapat sehingga membentuk bulatan sedikit lonjong. Biasanya berwarna hijau pucat, saking pucatnya banyak orang menyebut warnanya menjadi putih.

Kubis banyak dikonsumsi sebagai sayuran mentah, ataupun dimasak untuk campuran soup. Banyak orang memenadang sebelah mata kubis, karena dianggap sayuran yang murah. Namun sebenaranya kubis juga bermanfaat bagi tubuh. 

Kubis mengandung lebih banyak vitamin C dibanding jeruk. Oleh karenanya, kubis menjadi salah satu anti-oksidan terbaik, yang mampu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. 

Kandungan serat yang ada dalam kubis juga dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan serat. Seperti kita ketahui, kekurangan serat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti sembelit, sakit maag, sakit kepala, kanker usus, gangguan pencernaan, penyakit kulit, eksim, dan penuaan dini. 

Kubis bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan sulfur, selain itu kandungan Yodium di dalam kubis dapat membantu kerja otak dan sistem saraf. Selain itu, kubis juga baik dalam mengobati gangguan neurotik seperti penyakit Alzheimer.
Kubis juga dapat membantu menyehatkan Ginjal, kandungan Phytochemical dalam kubis bekerja untuk menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak tubuh, termasuk ginjal.

Nah, dari sekian banyak manfaat kubis, masihkah ada dari kita yang meragukan kubis ????