Apel, buah yang kaya serat

Apel - buangnya berbentuk bulat agak lonjong, memiliki daging buah yang renyah (sedikit keras), diselimuti kulit buah yang tipis berwarna melah bila sudah siap dikonsumsi. Meskipun sebagain besar apel berwarna merah, namun ada beberapa buah apel yang kulit buahnya berwarna kuning atau bahkan hijau pada saat sudah tua dan siap dikonsumsi. Pael biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa diolah. 

Salah satu daerah penghasil apel adalah Kabupaten Malang, Jawa Timur, sehingga orang banyak mengenal Apel malang. Sebagai buah yang mudah ditemui di pasaran Apel masuk dalam daftar buah sehat yang layak dikonsumsi. Ini karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dengan mengkonsumsi Apel.

Apel yang dikonsumsi segar tanpa membuang kulitnya mengandung banyak pectin yang yang dapat membantu menurunkan klesterol jahat dalam darah. Penurunan kadar kolesterol ini menyebabkan meningkatnya kesehatan jantung. Mengkonsumsi apel secara rutin juga dapat membantu mencegah plak dan peradangan dinding arteri sehingga kerja jantung lebih optimal.

Apel yang dikonsumsi segar tanpa membuang kulitnya juga mengandung polyphenols yang berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat melindungi sel-sel dalam tubuh dari efek buruk radikal bebas, sehingga resiko penyakit kanker bisa ditekan.

Apel yang dikonsumsi segar tanpa membuang kulitnya, juga mengandung beberapa vitamin B kompleks seperti thiamine, riboflavin, dan pyridoxine. Ketiga vitamin B kompleks tersebut bekerja sama dengan enzim untuk mengoptimalkan proses metabolisme dalam tubuh. Kandungan kalori di dalamnya sangat rendah, yakni pada 100 gram buah apel hanya terdapat 50 kalori.

Apel mengandung beberapa mineral seperti kalsium, phosphorus, dan potassium. Kandungan mineral tersebut sangat diperlukan untuk menetralkan efek buruk sodium, menyeimbangkan tekanan darah dan denyut jantung. Juga merupakan sumber vitamin C yang baik.

Beberapa orang juga meyakini bahwa apel bermanfaat untuk menetralisir kadar gula darah, menyehatkan hati, menurunkan berat badan, mencegah pikun, menyehatkan payudara wanita, menyehatkan kulit.

Manfaat lainnya dari buah apel :

1. Zat phloridzin yang dapat memperkuat tulang terutama pada mereka yang mengalami sindrom atau gejala dari osteoporosis terutama pada wanita yang cepat memasuki masa menopause sangat membutuhkan jenis zat ini untuk memperkuat tulang tubuh dengan mengkonsumsi minimal 1-2 buah apel setiap harinya.
2. Apel yang dibuat jus juga disarankan dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes mellitus untuk menekan produksi dari insulin yang berlebih penyebab dari penyakit diabetes mellitus mudah meningkat. Selain itu jus apel juga dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.
3. Menurut sebuah penelitian di Rusia dengan mengkonsumsi jus apel setiap harinya mampu mencegah dan meringankan penyakit asma terutama pada anak-anak.
4. Kandungan zat quercetin membantu melindungi otak dari radikal bebas serta mencegah dari penyakit Alzheimer yakni penyakit kemerosotan fungsi otak.
5. Apel juga merupakan bagian dari menu sehat untuk mereka yang dalam program diet dan menurunkan berat badan berlebih. Kandungan tinggi serat alami mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan menunda rasa lapar datang lebih awal.
6. Konsumsi apel setiap harinya juga dapat membantu mengurangi risiko dari penyakit kanker usus sebanyak 45 %.
7. Selain melindungi usus pada saluran pencernaan, apel juga dapat mencegah dari risiko penyakit kanker hati dan meningkatkan kemampuan fungsi hati untuk menetralisir dan membuang racun dalam organ hati.
8. Membantu pencegahan dari penyakit kanker paru-paru dan meringankan penderita dari kanker paru-paru sebanyak 50 % terutama yang disebabkan oleh rokok.

Saat ini sudah banyak yang mengolah Apel (terutama dari jeni Apel Anna) dengan cara di fermentasi sehingga menghasilkan suatu cairan yang dikenal dengan CUKA APEL.