Pernah mendengar Kapri atau kacang kapri ? Ya, kacang Kapri (Pisum sativumL. ssp. sativum) termasuk sukupolong-polongan. Kacang kapri tumbuh merambat, sehingga memerlukan penopang (biasanya terbuat dari bambu yang dibelah tipis) agar tumbuh dengan baik. Sayur ini mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah, artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan, seperti juga tomat atau cabai.
Buah Kapri, yang bertipe polong (legume),
dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh, sehingga
berbentuk pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua dipanen polong kapri berserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi sebagai sayur. Apabila buahnya sudah tua maka hanya dimanfaatkan bijinya saja. Kapri yang masih muda banyak dimanfaatkan untuk olahan sup, nasi goreng, juga capcay dan lainya.
Secara umum ada dua jenis kapri yang biasa dikonsumsi, yaitu :- Kacang kapri dengan biji pipih dan lebih dikenal dengan istilah Snow Pea. Jenis ini merupakan kelompok budidaya Axiphium dan banyak terdapat di Indonesia.
- Jenis kacang kapri yang kedua adalah Snap Pea, berbentuk lebih bulat dan masuk ke dalam kelompok budidaya macrocarpum.
Kacang Kapri mengandung protein, fosfor, kalsium, karbohidrat, zat besi, sejumlah lemak, vitamin
A, Vitamin B (riboflavin, asam folat, niasin, asam pantotenat,
pyridoxine), Vitamin C , vitamin K, magnesium dan masih banyak lagi
lainnya. Kandungan vitamin K pada Kacang Kapri bisa mengaktifkan osteokalsin
yang berepran dalam mengikat kalsium. Dengan demikian, kita akan
terhindar dari osteoporosis.
Manfaat lain kacang kapri adalah sebagai senyawa anti radang atau dikenal dengan istilah anti-inflammatory terutama bagi mereka yang menderita penyakit asma, arthritis, IBS atau Irritable Bowel Syndrome juga asam urat. Bagi mereka yang terserang flu, konsumsi kacang kapri akan membantu mengurangi efek flu tersebut.
Manfaat lain kacang kapri adalah sebagai senyawa anti radang atau dikenal dengan istilah anti-inflammatory terutama bagi mereka yang menderita penyakit asma, arthritis, IBS atau Irritable Bowel Syndrome juga asam urat. Bagi mereka yang terserang flu, konsumsi kacang kapri akan membantu mengurangi efek flu tersebut.
Sumber lain menyebutkan bahwa mengkonsumsi Kacang Kapri juga berguna untuk menurunkan kolestrol darah, menurunkan tekanan darah, mengontrol insulin dan gula darah, memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi, mencegah kanker usus besar dan kanker payudara, mencegah hemorrhoid dan masalah pencernaan lainnya serta mengobati tukak lambung.
Jadi, tidak salah rasanya jika kita memasukkan Kacang Kapri sebagi Menu Sayur kita.
+ comments + 3 comments
@Anonim hola juga
artikelnya bagus sekali min
ternayta bagus untuk tulang juga yah
Elever Media Indonesia
Post a Comment
Bijaklah dalam berkomentar :)